lanjutan benag sari



1.   Benang sari tampak seperti duduk di atas tajuk bunga
Tumbuhan yang demikian disebut Corolliflorae. Antara lain anggota suku Boraginaceae, misalnya buntut tikus (Heliotropium indicum L.)
 
Gambar 7 Bunga Buntut Tikus (Heliotropium indicum L.)
Suatu sifat bunga yang penting yang berhubungan dengan benang sari ialah jumlahnya benang sari pada bunga. Mengenai jumlah benang sari pada bunga umumnya dibedakan menjadi 3 yaitu:
1.   Benang sari banyak, yaitu jika dalam satu bunga terdapat lebih dari 20 benang sari seperti terdapat pada jambu-jambuan. Misalnya jambu biji (Psidium guajava).
 
Gambar 8 Bunga Jambu Biji (Psidium guajava).
2.   Jumlah benang sari 2 x lipat jumlah daun tajuknya. Dalam hal yang demikian, benang sari biasanya tersusun dalam dua lingkaran. Jadi ada lingkaran luar dan lingkaran dalam. Jika duduknya masing-masing benang sari kita teliti dengan seksama, maka mengenai duduknya benang sari terhadap daun-daun tajuk ada 2 kemungkinan:
a.   Diplostemon (diplostemonus). Yaitu benang-benang sari dalam lingkaran luar duduk berseling dengan daun-daun tajuk. Misalkan pada kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz)
 
Gambar 9 bunga merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz)
b.   Obdiplostemon (obdiplostemonus). Jika keadaan sebaliknya, yaitu benang sari dalam lingkaran dalamlah yang duduknya berseling dengan daun-daun tajuknya, misalnya pada bunga geranium (Pelargonium odoratissimum Hort)
 
Gambar 10 bunga geranium (Pelargonium odoratissimum Hort)
3.   Benang sari sama banyak dengan daun tajuk atau kurang, dalam hal ini duduknya benang sari dapat:
a.   Episepal (episepalus), artinya berhadapan dengan daun-daun kelopak, berseling pula  dengan daun-daun tajuk
b.   Epipetal (epipetalus), artinya berhadapan dengan daun-daun tajuk dan berseling dengan daun-daun kelopak

Benang sari pada satu bunga dapat tidak sama panjang. Berhubungan dengan panjang pendeknya benang sari yang terdapat pada satu bunga itu dapat dibedakan:
1.   Benang sari panjang dua (didynamus), jika dalam satu bunga terdapat misalnya 4 benang sari  dan dari 4 benang sari itu , yang 2 panjang dan yang lainnya pendek. Benang sari tersebut terdapat pada tumbuhan suku Labiatae. Misalnya kemangi (Ocimum basilicum L.)
 
Gambar 11 kemangi (Ocimum basilicum L.)
2.   Benang sari panjang empat (tetradynamus), jika dalam satu bunga terdapat 6 benang sari dan dari 6 benang sari itu yang 4 panjang dan sisanya pendek, misalnya terdapat pada bunga lobak (Raphanus sativus L.)

 Umumnya benang sari terpisah dari putik , tapi ada pula benang sari yang berlekatan menjadi satu dengan putik membentuk suatu badan yang dinamakan ginostemium (gynostemium).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar